HONG KONG - Ketika bencana gempa dan tsunami melanda Jepang pada bulan Maret silam, dokter-dokter di sana menggunakan Twitter untuk menolong para pasiennya.
Dokter-dokter tersebut melalui akun Twitter-nya memberitahu ke para pasiennya ke mana harus menyelamatkan diri, karena jaringan telepon mati. Demikian seperti yang dikutip dari Reuters, Jumat (13/5/2011).
Dalam sebuah surat yang dipublikasikan di harian The Lancet, dokter Yuichi Tamura dan Keiichi Fukuda mengatakan bahwa mereka mengirim tweet ke 60 pasien mereka, dengan memberitahukan...